"Lapeh Taragak" Bersama Anwar Abbas dan Erizal Kari Minang

Motto

Q.S. al-Rum ayat 30

"Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada Agama (Allah); (Tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui."

Sawangan, Depok, Senin (21/04/2025)

Di tengah berbilang silaturahim Syawal 1446 H, ada pula yang diadakan oleh para migran Sumbar ke Jakarta tahun 1970-an dan konco mereka yang dulu tetap di Sumbar. Akan tetapi, kini sering di Jakarta. Komunitas ini melaksanakan "lapeh taragak" (LT) atau kangen-kangenan (luring-off line).

LT kali ini wujud syukuran telah selesai melaksanakan ibadah puasa Ramadhan sebulan penuh serta merayakan Idulfitri 1446 H pada 31 Maret 2025 lalu. Mereka saling bermaafan dan mengucapkan doa "Taqabbalallahu minna wa minkum taqabbal ya karim."

LT itu berlangsung di Rumah Makan Kari Minang, Sawangan, Senin, 21/04/2025. Hadir Anwar Abbas dan istri Nurlaili, Abdul Gaffar dan istri Nurhaida, Isnadiar Dekok, Martini, Yulismalena, Netyi Herawaty dan suaminya Mahmud Jalal, Asmizar Adam dan istri Leli Asmizar Adam, Asril Dt. Paduko Sindo dan istri Emi Asril Dt. Paduko Sindo, Farida Jamal, Imnati Ilyas dan suami Shofwan Karim.

Bersama mereka adalah Erizal, pengusaha-pemilik enam Rumah Makan Kari Minang di Jabodetabek bersama istrinya Mita dan putrinya Kamila, alumni Kedokteran Universitas Riau.

Journalist: Anton Hilman
Editor: Shofwan Karim