"Lapeh Taragak" Bersama Anwar Abbas dan Erizal Kari Minang

Young Old (Yold) dan Lukman Harun Muda
Giliran Shofwan yang diminta berbicara. Ia ucapkan terima kasih telah dimasukkan sebagai anggota komunitas. Padahal, ia dan istri bukanlah migran mahasiswa/1 tahun 1970-an.
Shofwan pertama kali ke Jakarta 1976, Januari-April. Ia menjadi peserta Kursus Pimpinan Resimen Mahasiswa (Suskapin IX) di Puscadnas Salemba Raya. Belasan tahun sesudah itu baru ia tingggal di asrama dan tempat kos di Ciputat sejak menjadi masiswa S2 Tahun 1989. Lalu, S3 dari 1991 bolak-balik ke Padang sebagai dosen tetap di IAIN-UIN IB dan kegiatan lainnya.
Kuliah S3 itu selesai promosi 21 April 2008. Di balik arsip ternyata tahun itu pula Anwar Abbas menyelesaikan S3 di UIN Jakarta ini.
Pada narasi singkatnya Shofwan meminta yang hadir jangan merasa lansia (lanjut usia) seperti definisi lama, lansia awal usia 50 tahun. Sekarang lansia awal itu usia 70. Haruslah selalu merasa Young Old (Yold), meski secara fisik mulai uzur. Ibadah, semangat dan silaturrahim serta kerja otak dan kalbu mendekatkan diri kepada Allah harus selalu optimal.
Menurut WHO dan di-approved definisi usia ini dapat bervariasi di berbagai konteks dan budaya.Badan Pusat Statistik Indonesia misalnya, mengelompokkan lansia menjadi tiga kelompok umur: lansia muda (60-69 tahun), lansia madya (70-79 tahun), dan lansia tua (80 tahun ke atas).
Meski ada silang pendapat bahwa 70-79 tahun adalah setengah baya atau lansia madya, tetapi jangan patah semangat. Yang penting mengambil tuah dan contoh kepada Tan Sri Mahatir Muhammad yang pada 25 Juli 2025 berusia 100 tahun. Datok Sri Mahathir tetap aktif dan terlibat dalam komunitasnya.
Pada sisi lain, Shofwan mengapresiasi Anwar Abbas yang mensyukuri 70 tahun usianya 15 Februari 2025 lalu. Anwar sangat aktif terlibat dalam menggesa eksistensi untuk kebaikan umat Islam nasional dan intersional di berbagai forum.
Banyak warga Muhyammadiyah menyebut Anwar Abbas adalah pewaris aktivis Lukman Harun di tingkat nasional dan internasional. Anwar aktif di berbagai fora internasional dunia Islam, seperti Nushrah lil Quds dan IICL (Islamic International Confederation of Labor), WCRP dan lain-lain.
Begitu pula Abdul Gaffar Ruskhan. Beliau sudah usia di atas 70 tahun. Terus aktif menulis di blog dan buku. Melanjutkan karyanya yang berpuluh buku sudah ditulis dan diterbitkan ketika beliau belum pensiun dulu sebagai dosen di banyak universitas dan PT di Indonesia dan luar negeri. Di antaranya Al-Azhar University Cairo dan Canal Suez University, Ismailia, Mesir. Buku yang paling anyar adalah Ketakwaan Insan Pilihan (Idea Press, Yogayakarta, 2025).
Begitu pula Mahmud Djalal yang usianya di atas 70 sangat aktif dalam komunitas Awak Samo Awak Ciputat, Masjid Ruhama dan Pimpinan Ranting Muhammadiyah Legoso. Mahmud dulu sambil kuliah bekerja sebagai Taylor (penjahit). Menurut Anwar, Uda Mahmud, begitu selalu memanggilnya, agak pendiam.
Journalist: Anton Hilman
Editor: Shofwan Karim
Related news
Gallery Trip to Jambi 10-14 April 2025: Masjid M Cheng Hoo
Kegiatan - April 11, 2025
Efisiensi: Bukber Kolaborasi Hexahelix dan Potluck
Kegiatan - March 30, 2025
Lunch Silaturrahim dengan Alumnus UM Sumbar Zul Asman
Kegiatan - March 1, 2025