PERJALANAN PANJANG DARI KUNMING KE LIJIANG DAN MOSUO

Peserta: Gamawan Fauzi & Vita Nova Gamawan, Irman Gusman & Liestyana Rizal Gusman, Haneco Widjaja Lauwensi, Prof. Raudha Thaib, Prof.Prof. Musliar Kasim, Dr. Shofwan Karim, Hasril Chaniago & Nelfida, serta Kahar The, Rukiat Tasib, Rahmat Irfan Denas, dan dua pemandu yakni Bro Jo dan Ibu Aping, tokoh masyarakat Musuo.

Rute: Kota Kunming, Kota Lijiang, dan Danau Lugu yang merupakan daerah tempat tinggal Suku Musuo, salah satu suku minoritas di Tiongkok yang unik karena menganut sistem matrilineal (keturunan menurut garis ibu) seperti Minangkabau.

Perjalanan dominan menempuh 3 ruas jalan tol utama di Provinsi Yunnan, yakni meliputi ruas Kunming - Lijiang sepanjang 580 km dan Lijiang - Danau Lugu sepanjang 250 km atau total 830 km, di mana sekitar 750 km perjalanan jalan tol yang menembus gunung dan melintasi ratusan sungai dan jurang. Total jarak tersebut melewati 77 terowongan dan lebih 600 jembatan.

Perjalanan dimulai dari Kunming, ibukota Provinsi Yunnan berpenduduk 8,6 juta jiwa, hari Jumat skt pukul 15.00 pukul dan tiba di Lijiang pkl 22.00 malam, langsung meninjau kawasan Kota Tua Lijiang yang merupakan Warisan Dunia Unesco sambil makan malam.

Sabtu pagi ini (21.06.25) melanjutkan perjalanan ke kawasan Suku Mosuo di sekitar Danau Lugu yang terletak di ketinggian lk 2.700 mdpl dan sudah di kaki Pegunungan Himalaya dekat perbatasan Tibet.

Tunggu laporan ringkas selanjutnya, dan laporan perjalanan ke tanah kelahiran Laksamana Cheng Ho ini, Insya Allah, akan saya tulis secara berseri di Harian Haluan setelah kembali ke Sumatera Barat.

Salam dari Lijiang, Hasril Chaniago, 21.6.25

https://www.instagram.com/p/DLJYBUdPAO5/?igsh=NGgxN2syeDJraXU5

Journalist: Anton Hilman
Editor: Shofwan Karim
Source: Instagram Hasril chaniago