Mengunjungi Suku Mosuo di Lijiang, Yunnan, China

Saya

Hari Sabtu dan Minggu (21-22/06/25) Tour de Yunnan dari Sumbar mengunjungi Danau Lugu, tempat tinggal sebagian besar Suku Mosuo, suku matrilineal satu-satunya di Tiongkok. Desa utama tempat tinggal mereka adalah Desa Luoshui, terletak di Kabupaten Ninglang, lk. 800 km dari Kunming, ibukota Provinsi Yunnan.

Desa Luoshui adalah dua tempat utama tinggal Suko Mosuo, dari sekitar 4.500 penduduk desa ini (data 2010 penduduk 3.300 jiwa jiwa) sebagian besar adalah Suku Mosuo, dan mereka mendominasi kehidupan sosial dan ekonomi desa yang sejak 2 dekade belakangan berkembang pesat sebagai daerah tujuan wisata dan pusat pengembangan kebudayaan suku Mosuo.
Read also: Lijiang dan World Heritage Old Town
Di sini juga ada Mueseum Mosuo yang didirikan dua tokoh masyarakat dan pengusaha asli Mosuo. Setiap hari museum ini dikunjungi 100 sd 150 pengunjung, umumnya turis domestik Tiongkok dan sedikit turis mancanegara, sebagian adalah peneliti yang tertarik dengan keunikan budaya suku Mosuo.
Selain sama-sama matrilineal, ada banyak kesamaan antara Suku Mosuo dengan Minangkabau. Termasuk corak, warna dan motif pakaian, ukiran rumah yang umumnya terbuat dari kayu, dan ada pajangan tanduk kerbau di bagian depan rumah Dobu (rumah mama, pemimpin kaum) yang ada du Museum Mosuo.
Sebagai suku matrilineal (keturunan dan warisan menurut garis ibu/perempuan) banyak fakta dan cerita menarik lainnya tentang Suku Mosuo yang tinggal di sekitar Danau Lugu seluas lk. 50 km2 (skt setengah Danau Maninjau) di atas ketinggian 2.700-3.000 mdpl di dekat perbatasan Yunnan dan Sichuan dengan Tibet di kaki Pegunungan Himalaya. Insya Allah, lebih lengkap nanti saya tulis berseri di Harian Haluan Padang.
Catatan: Peserta tur adalah Gamawan Fauzi & Vita Nova Gamawan, Irman Gusman & Liestyana Rizal Gusman, Haneco Widjaja Lauwensi, Raudha Thaib, Musliar Kasim, Shofwan Karim, Hasril Chaniago & Nelfida, serta Kahar The, Rukiat Tasib, Rahmat Irfan Denas, dan dua pemandu yaitu Bro Jo dan Ibu Aping, tokoh masyarakat Musuo.
Read also: PERJALANAN PANJANG DARI KUNMING KE LIJIANG DAN MOSUO
Rute: Kunming, Lijiang, dan Danau Lugu, kembali ke Lijiang, Kunming, selanjutnya ke Shadian, lokasi Masjid terbesar di Tiongkok dan pusat Suku Hui yang mayoritas beragama Islam. (Hasril Chaniago)
Journalist: Anton Hilman
Editor: Shofwan Karim
Source: IG Hasrilchaniago
Related news
- Taiwan Starry Night Marathon, Review oleh Ir. Anwar Fachry, M.Sc. Dosen UNRAM - CWY-PPIK 1982
- Pakar: Bank Syariah Muhammadiyah Bisa Jadi Pelopor Baru Keuangan Syariah Nasional
- PERJALANAN PANJANG DARI KUNMING KE LIJIANG DAN MOSUO
- Sukarno-Hatta, Dwi Tunggal Bertukar Air Mata
- Yunnan, Provinsi Asal Laksamana Cheng Ho
Sukarno-Hatta, Dwi Tunggal Bertukar Air Mata
Outsourcing Media - June 12, 2025
Yunnan, Provinsi Asal Laksamana Cheng Ho
Outsourcing Media - December 31, 2011