Mengunjungi Suku Mosuo di Lijiang, Yunnan, China

Sunday, June 22, 2025 10:40 AM | Outsourcing Media
Mengunjungi Suku Mosuo di Lijiang, Yunnan, China
Pemuka Suku Mosuo, pertama paling kanan (Aping) dan keempat dari kiri (Ahong) yang pernah ke Sumbar menghadiri Seminar Internasional Global Matrilineal Community di Unand, menyambut dan berpose bersama Tim Sumbar di Hotel Danau Lugu (Ist)
Buku Shofwan Karim 2020 dan 2023

Saya


Image via internet (copyright belongs to the original owner).
Tokoh Suku Mosuo akan memasang syal di leher tamu. (Foto SK)

Hari Sabtu dan Minggu (21-22/06/25) Tour de Yunnan dari Sumbar mengunjungi Danau Lugu, tempat tinggal sebagian besar Suku Mosuo, suku matrilineal satu-satunya di Tiongkok. Desa utama tempat tinggal mereka adalah Desa Luoshui, terletak di Kabupaten Ninglang, lk. 800 km dari Kunming, ibukota Provinsi Yunnan.

Gambar melalui internet (hak cipta milik pemilik asli).
Gambar melalui Internet (Hak cipta milik pemilik asli). Prof Raudha dan Nelfida bersama Aping, tokoh suku Mosuo. (Foto SK/

Desa Luoshui adalah dua tempat utama tinggal Suko Mosuo, dari sekitar 4.500 penduduk desa ini (data 2010 penduduk 3.300 jiwa jiwa) sebagian besar adalah Suku Mosuo, dan mereka mendominasi kehidupan sosial dan ekonomi desa yang sejak 2 dekade belakangan berkembang pesat sebagai daerah tujuan wisata dan pusat pengembangan kebudayaan suku Mosuo.

Read also: Lijiang dan World Heritage Old Town

Di sini juga ada Mueseum Mosuo yang didirikan dua tokoh masyarakat dan pengusaha asli Mosuo. Setiap hari museum ini dikunjungi 100 sd 150 pengunjung, umumnya turis domestik Tiongkok dan sedikit turis mancanegara, sebagian adalah peneliti yang tertarik dengan keunikan budaya suku Mosuo.

Selain sama-sama matrilineal, ada banyak kesamaan antara Suku Mosuo dengan Minangkabau. Termasuk corak, warna dan motif pakaian, ukiran rumah yang umumnya terbuat dari kayu, dan ada pajangan tanduk kerbau di bagian depan rumah Dobu (rumah mama, pemimpin kaum) yang ada du Museum Mosuo.

Sebagai suku matrilineal (keturunan dan warisan menurut garis ibu/perempuan) banyak fakta dan cerita menarik lainnya tentang Suku Mosuo yang tinggal di sekitar Danau Lugu seluas lk. 50 km2 (skt setengah Danau Maninjau) di atas ketinggian 2.700-3.000 mdpl di dekat perbatasan Yunnan dan Sichuan dengan Tibet di kaki Pegunungan Himalaya. Insya Allah, lebih lengkap nanti saya tulis berseri di Harian Haluan Padang.

Catatan: Peserta tur adalah Gamawan Fauzi & Vita Nova Gamawan, Irman Gusman & Liestyana Rizal Gusman, Haneco Widjaja Lauwensi, Raudha Thaib, Musliar Kasim, Shofwan Karim, Hasril Chaniago & Nelfida, serta Kahar The, Rukiat Tasib, Rahmat Irfan Denas, dan dua pemandu yaitu Bro Jo dan Ibu Aping, tokoh masyarakat Musuo.

Read also: PERJALANAN PANJANG DARI KUNMING KE LIJIANG DAN MOSUO

Rute: Kunming, Lijiang, dan Danau Lugu, kembali ke Lijiang, Kunming, selanjutnya ke Shadian, lokasi Masjid terbesar di Tiongkok dan pusat Suku Hui yang mayoritas beragama Islam. (Hasril Chaniago)

Journalist: Anton Hilman
Editor: Shofwan Karim
Source: IG Hasrilchaniago

Share:
link ke situs https://shofwankarim.wordpress.com
Yayasan Pusat Kebudayaan Minangkabau
Milad IMM ke 61 pada 14 Maret 1964-2025
Selincam Pengalaman Kepemudaan dan Kepemimpinan di Kanada dan Amerika
link ke situs https://www.shofwankarim.com
Link ke situs https://www.shofwankarim.id/
https://langgam.id/tag/shofwan-karim/
shofwankarim.livejournal.com
kumparancomshofwankarim