Memorabilia Konvensyen V-DMDI Lokakarya Inventarisasi Masalah dan Pelaksanaan Agenda

Episode-1
Oleh Shofwan Karim
Konvensi Dunia Melayu Dunia Islam ke-5 pada 6-8 Oktober 2004 dimulai dengan Lokakarya. Lokakarya yang disebut bengkel itu meliputi 9 bidang. Di antaranya adalah Pelancongan, Pendidikan, Wanita, Sains dan Teknologi, Dakwah, Belia (Pemuda), Teknologi Informasi atau IT dan Budaya.
Di samping itu di bagian lain ada pameran berbagai produk dan usaha serta rancangan kegiatan tahun 2005. Kegiatan ini mengambil tempat di MITC ( Melaka Internastional Trade Centre) Ayer Keroh. Lokakarya ini mendahului upacara resmi konvensi yang akan dibuka besok (hari ini 7 Oktober). Pada acara besok, Konvensi baru akan dibuka secara resmi oleh TYT Tun Datuk Seri Utama Mohd Khalil bin Yaakob,Yang Dipertua Negeri Melaka. Di dalam hirakhi pemerintahan Malaysia, beliau adalah setingkat Gobernur yang dilantik oleh Raja Malaysia. Artinya beliau merupakanlambang wakil Rajadari pusat untuk Melaka.
Sementara itu, kata-kata Aluan-aluan atau sambutan akan diberikan oleh YAB Datuk Seri Mohd Ali Mohd Rustam (TYT Tun Datuk Seri Utama, kini: Editor), Ketua Menteri Melaka atau istilah lain Menteri Besar Melaka. Beliau merupakan pucuk pimpinan tertinggi negeri Melaka yang dipilih langsung oleh rakyat Melaka melalui Pemilu. Inilah tokoh yang menjadi penguasa penuh dan bertanggungjawab menjalankan pemerintrahan negeri Melaka.
Kembali ke Loakarya, hari ini (6/10) atau kemarin, berjalan cukup alot. Dari 9 bidang yang di lokakaryakan itu, peserta dari Sumbar di sebar secara roporsional. Secara keseluruahn peserta dari Sumbar lumayan bannyak di antara seribu peserta dari seluruh dunia. Paling tidak, sampai tulisan ini dibuat, Sawahlunto dipimpin Walikota, Sekda dan Ketua DPRD kota itu bersama 20 orang lainnya mengambil bidang budaya, ekonomi dan pelancongan.
Read also: Kilas Balik 2014 Vietnam, Minang Diaspora Generasi IV dan III
Wako Sawahlunto 2003-2013 Ir. Amran Nur (1945-2016) mengajak saya berkeliling ruang pameran yang menggambarkan program Sawahlunto Kota Wisata Budaya Tambang. Program ini hasil kerjasama Kota ini dengan DMDI yang tahun lalu sudah dimulai dan terus disempurnakan konsepnya dan sekarang sudah sampai ke tahap sosialiasi konsep. Di ruangan 1 Gedung MITC, pajangan diorama konsep itu dipamerkan oleh Wako Sawahlunto taxi.
Peserta lain dari Sumbar adalah dari KNPI. Ada 20 orang anggota dan pengurus KNPI Sumbar di pimpin Sekretarisnya Drs. Syafruddin Abbas dan akan datang Rabu siang ini Yul Akhari Sastra,SH melakukan kerjasama pertukaran emuda kedua negeri Sumbar dan Melaka. Ini sudah kegiatan lanjutan KNPI sejak tahun lalu. Bedanya kalau dulu KNPI itu ditempatkan di lokasi tertentu, sekarang mereka disebar ada beberapa lokasi rumah keluarga dengan sistem billiting family. Mereka melakukan kegiatan dan pengabdian masyarakat di beberapa tempat.
Selain itu adalagi kerjasama Sumbar Talenta yang dipimpin Dra. Sasri Y Bakri, Act. M.Si. Rombongannya ada 17 orang. Mereka terdiri dari belia muda mudi berbakat yang hendak meningkatkan kemampuan penalaran dan wawasan internasionalnya.
Gubernur H. Zainal Bakar, S. H. dan Wakil Gubernur Prof. Dr. Fachri Ahmad kala itu menunjuk pengelola konsep pengembangan DMDI di Sumbar. Mereka adalah Prof. Dr. Nurzaman Bachtiar, Prof. Dr. Musliar Kasim, Dr. Agusli, Dr. Firman, Prof. Dr. H. Moh. Ansyar, Dr.Mestika Zed dan dan Shofwan Karim, H. Nurainas Abizar, Buya Masud Abidin, Prof. Raudha Thaib, M Sayuti Dt Rajo Pangulu, Ahmad Hosen Dt Pintu Basa serva beberapa tokoh lain. Mereka menjadi delegasi inti dari Sumbar. Pada tahun 2003 sudah diadakan Silaturrahim Tokoh Agama dan Adat DMDI dan Lokakarya pelaksanaan program sebelum dan Rencana Untuk 2004 di Bukittinggi.
Read also: Kilas Balik Konvensi Dunia Melayu Dunia Islam V, Langkah Jangka Panjang Amat Strategis
Pada konvensi 2004 Tim dari Sumbar mengajukan 18 butir agenda yang akan diusung di dalam Lokakarya dan Konvensi pada sembilan bidang seperti disebut di atas tadi. Saya sendiri memilih bidang Agama dan Dakwah. Saya terplih menjadi salah seorang di antara tiga orang pimpinan pada bidang ini. Bersama Haji Abdul Halim bin Tawil dari Melaka dan Datok Hj Bahrum dari Selangor kami membicangkan 8 (delapan) agenda aktivitas untuk tahun 2005.
Journalist: Shofwan Karim
Editor: Anton Hilman
Source: Harian Singgalang
Related news
Konvensi DMDI V, Ekonomi, Pelancongan dan Pelayanan yang Prima
DMDI - August 10, 2025
Konvensi DMDI V, Pendidikan dan Iptek Pangkal Kemajuan
DMDI - August 8, 2025
Konvensi Dunia Melayu Dunia Islam V: Dakwah Masa Kini dan Depan
DMDI - August 7, 2025