Yunnan, Provinsi Asal Laksamana Cheng Ho

Produk Hongta-- perusahaan yang juga mengembangkan usahanya di bidang lain, di antaranya properti-- ini bahkan tidak hanya untuk konsumsi dalam negeri RRT tapi juga diekspor ke sejumlah negara, utamanya negara-negara di Asia Selatan.
Kendati sebagai daerah agraris, tapi proses pembangunan di Yunnan, khususnya di Kunming dan daerah sekitarnya, sangat terlihat jelas. Pembangunan di kawasan asal Laksamana Cheng Ho itu kini masih terus berjalan.
Seperti diketahui, Laksamana Cheng Ho yang bernama asli Ma He atau juga dikenal dengan nama Man Sanbao petilasannya dapat ditemukan di sejumlah tempat di Indonesia, yakni Surabaya dan Semarang. Cheng Ho merupakan suku Hui dari Provinsi Yunnan.
Pembangunan ruas-ruas jalan tol dari dan ke Kunming terus dilakukan. Sarana transportasi disediakan secara baik. "Di sini menganut prinsip, jika ingin kaya, maka harus dibangun jalan dulu. Karena itu, di daerah ini dan juga di RRT pada umumnya, banyak dibangun jalan," kata Profesor Gunawan, warga Guanzhou yang bernama asli Cai Jincheng saat mendampingi utusan media Jawa Timur.
Selain potensi tersebut, Yunnan merupakan daerah tujuan wisata yang patut diperhitungkan. Sebab, selain panorama alamnya yang eksotis, daerah ini juga kaya akan kekayaan khazanah seni budaya yang beraneka ragam.
Apalagi, Yunnan yang pada tahun 2016 dikunjungi sebanyak 142 juta wisatawan, lima juta di antara wisatawan mancanegara, telah membuka jalur penerbangan langsung dari dan ke Bandara Changshui di Kunming, mencapai 50 negara, salah satunya ke Denpasar, Bali, Indonesia.
Jadi, kata Gunawan--profesor Bahasa dan Sastra yang fasih berbahasa Indonesia--itu, Yunnan merupakan provinsi dengan daerah pegunungan yang banyak ditinggali suku minortitas. Yunnan provinsi pemasok kebutuhan sayur-sayuran, buah-buahan, bunga dan produk pertanian yang sangat penting bagi RRT. Yunnan memiliki potensi mata air terbesar dibandingkan daerah lain di RRT.
Meskipun demikian, secara per kapita, memang Yunnan masih tertinggal dibandingkan daerah lain di (RRT) bagian timur yang merupakan daerah industri dan memiliki pelabuhan laut, tambahnya. (*)
Video oleh: Slamet Hadi Purnomo
Pewarta: Slamet Hadi Purnomo
Editor : Slamet Hadi Purnomo
Journalist: Anton Hilman
Editor: Shofwan Karim
Source: KB Antara
Related news
- Taiwan Starry Night Marathon, Review oleh Ir. Anwar Fachry, M.Sc. Dosen UNRAM - CWY-PPIK 1982
- Pakar: Bank Syariah Muhammadiyah Bisa Jadi Pelopor Baru Keuangan Syariah Nasional
- Mengunjungi Suku Mosuo di Lijiang, Yunnan, China
- PERJALANAN PANJANG DARI KUNMING KE LIJIANG DAN MOSUO
- Sukarno-Hatta, Dwi Tunggal Bertukar Air Mata