Sukarno-Hatta, Dwi Tunggal Bertukar Air Mata

Hatta menulis surat kepada Soeharto untuk bertemu Soekarno. Surat Hatta langsung disetujui, dia diperbolehkan menjenguk Bung Karno di Wisma Yaso, Jakarta.
Pertemuan terakhir mereka terjadi di Rumah Sakit Gatot Subroto, Jakarta, pada 20 Juni 1970 sore. Dengan hati-hati Hatta menghampiri sahabat itu. Bung Karno yang semalam koma mendadak tersadar dengan kehadiran Hatta.
Berkata lirih Bung Karno kepada Bung Hatta, "Hatta... kau di sini?"
Hati Bung Hatta seperti teriris-iris melihat sahabatnya yang tergolek tak berdaya tersebut. "Ya...bagaimana keadaanmu No..?"
Sambil menyembunyikan kepedihan hatinya, Hatta memegang lembut tangan Bung Karno. Bung Karno melanjutkan sapaan lemahnya dalam bahasa Belanda, "Hou gaat het met jou..?"
Hatta benar-benar tak kuasa menahan derasnya arus kesedihan mendengar sahabatnya menyapanya dalam bahasa Belanda yang mengingatkannya pada masa nostalgia perjuangan. Apalagi, usai berkata-kata lemah, Bung Karno terisak.
Hatta yang dingin dan tak terbiasa memperlihatkan perasaannya kali ini tak kuat membendung air matanya. Kedua teman lama yang sempat berpisah itu saling berpegangan tangan erat seolah tak mau lepas. Keduanya bertangis-tangisan.
"No..." Hanya kata itu yang sanggup Hatta ucapkan
Soekarno minta Hatta untuk memasangkan kaca mata agar bisa melihat sahabatnya itu lebih jelas .... selanjutnya, Bung Karno hanya diam, mata keduanya bertatapan.
Saat itu tidak ada lagi perbedaan politik di antara keduanya. Hatta tahu, waktu yang tersedia bagi orang yang sangat dikaguminya ini tidak akan lama lagi.
Demikian dekatnya hubungan kedua insan ini, hingga di saat-saat terakhir pun Bung Karno masih menunggu Bung Hatta menjenguk, baru kemudian esok harinya 'pergi'.
Journalist: Anton Hilman
Editor: Shofwan Karim
Source: https://intisari.grid.id/
Related news
- Taiwan Starry Night Marathon, Review oleh Ir. Anwar Fachry, M.Sc. Dosen UNRAM - CWY-PPIK 1982
- Pakar: Bank Syariah Muhammadiyah Bisa Jadi Pelopor Baru Keuangan Syariah Nasional
- Mengunjungi Suku Mosuo di Lijiang, Yunnan, China
- PERJALANAN PANJANG DARI KUNMING KE LIJIANG DAN MOSUO
- Yunnan, Provinsi Asal Laksamana Cheng Ho