Pakar: Bank Syariah Muhammadiyah Bisa Jadi Pelopor Baru Keuangan Syariah Nasional

"Strategi ini memberikan kendali atas pertumbuhan dan meminimalkan ketergantungan pada pasar yang belum tentu loyal," lanjutnya.

Syafruddin menegaskan,close loopbukan hambatan skalabilitas, melainkan strategi cerdas untuk memastikan pertumbuhan organik. Meski konsolidasi BPRS milik Muhammadiyah menyimpan potensi konflik kepentingan, ia menilai hal itu dapat diatasi melalui tradisi musyawarah dan sistem organisasi yang solid.

"Potensi konflik antarbadan usaha bisa diminimalkan jika proses konsolidasi dilakukan secara transparan, profesional, dan berbasis visi bersama: membangun kekuatan ekonomi umat," ujarnya.

Read also: Bank Syariah Muhammadiyah Insya Allah Segera Berdiri

Inisiatif ini juga dinilai sebagai momentum memperkuat efisiensi dan daya saing. Menyatukan BPRS menjadi satu entitas strategis diyakini dapat mendorong integrasi kelembagaan berbasis nilai.

"Dengan kepemimpinan kolektif yang visioner dan mekanisme tata kelola yang akuntabel, Muhammadiyah dapat menjadikan tantangan ini sebagai momentum memperkuat integrasi," jelasnya.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, memastikan izin pendirian Bank Syariah Muhammadiyah segera terbit. "Mungkin sebulan ini lah saya kira sudah keluar," katanya.

Muhammadiyah akan memulai dari transformasi BPRS Matahari Artha Daya milik Uhamka sebelum berkembang menjadi bank umum. Wakil Ketua Majelis Ekonomi PP Muhammadiyah, Mukhaer Pakkanna, memastikan pendekatan transformasi dilakukan secara bertahap.

"Satu yang diambil itu BPRS-nya Uhamka, ditransformasi menjadi buku 1 dan seterusnya. Itu yang ditransformasi dan sudah disetujui oleh OJK," jelasnya.

Muhammadiyah memiliki dana puluhan triliun rupiah yang tersebar di berbagai bank, termasuk BSI. "Duit kami di BSI banyak. Tapi ketika kami mengakses pembiayaan ke BSI itu luar biasa sulitnya. Kami tidak jadi nasabah spesial. Karena itu, lebih bagus kita bikin bank sendiri," ujar Mukhaer.

Dengan target peluncuran pada 2025 dan modal awal Rp 100 miliar, BSM diharapkan menjadi lokomotif baru ekonomi umat yang berbasis nilai dan integritas organisasi.

Journalist: Anton Hilman
Editor: Shofwan Karim
Source: https://sharia.republika.co.id/berita/syv3pi423/pakar-bank-syariah-muhammadiyah-bisa-jadi-pelopor-baru-keuangan-syariah-nasional